Setiap suatu cabang olahraga memiliki peraturan masing-masing agar permainan dapat berlangsung kondusif. Begitu juga dengan olahraga sepak bola, peraturan dalam sepak bola dibuat dengan tujuan permainan sepak bola bisa menjadi lebih baik dan menyuguhkan permainan yang indah oleh para pemain tanpa ada kekerasan dan hal lain yang tak diinginkan.
Peraturan sepak bola resmi dikeluarkan oleh badan internasional sepak bola FIFA yang berlaku untuk sepak bola dunia.
Peraturan Permainan Sepak Bola
Berikut peraturan resmi yang dikeluarkan oleh FIFA dan telah di terjemahkan ke Bahasa Indonesia.
1. Lapangan Sepak Bola
Menurut peraturan permainan sepak bola FIFA, permainan sepak bola harusnya dilakukan di lapangan resmi yang memiliki panjang antara 100 hingga 130 yard / sekitar 90 – 120 Meter. Sedangkan Lebar lapangan antara 50 hingga 100 yard / 45 – 90 meter. Ukuran lapangan sepak bola ini telah disesuaikan dengan jumlah pemain yaitu 11 orang setiap tim, dan permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim.
2. Peraturan Penggunaan Bola
Bola merupakan hal penting dalam dunia sepak bola, dalam peraturan resmi ukuran keliling bola tidak boleh lebih dari 28 inci/70 sentimeter dan tidak boleh kurang dari 27 inci/sekitar 68 cm. Ada jenis 5 jenis bola dengan karakteristiknya, yaitu :
Bola ukuran 5
Biasanya digunakan oleh pemain-pemain sepak bola yang berusia 12 tahun atau di atasnya dengan ukuran keliling 68-70 cm dan berat 14-16 oz (410-450 gram).
Bola ukuran 4
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia 8 – 12 tahun dengan lingkaran bola antara 25 -26 ins (64-66 cm) dan berat 12-13 oz (340-468 gram)
Bola ukuran 3
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia dibawah 8 tahun dengan ukuran lingkaran bola antara 23-24 inci ( 58-61 cm) dengan berat 11-12 oz (312-340 gram).
Bola ukuran 2 : digunakan untuk pertandingan promosi
Bola ukuran 1 : digunakan untuk pertandingan promosi
3. Peraturan Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim dengan setiap tim memainkan 11 pemain di lapangan, dari 11 pemain tersebut salah satunya adalah penjaga gawang. Sebagai catatan penting, jika pemain dalam satu tim kurang dari 7 pemain, maka pertandingan sepak bola tidak bisa dimulai. Dalam sebuah pertandingan setiap tim dapat melakukan pergantian pemain, pergantian pemain untuk pertandingan resmi FIFA hanya dibatasi 3 kali pergantian. Pada pertandingan nasional pergantian dapat dilakukan sebanyak 7 kali dan bisa lebih untuk pertandingan persahabatan.
4. Peraturan Penggunaan Aksesoris
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, para pemain biasanya menggunakan atribut meskipun tidak sebanyak olahraga jenis lain. Atribut yang dikenakan oleh pemain diantaranya :
Jersey
Jersey merupakan pakaian yang dibuat dari bahan sintetik yang bisa menyerap keringat pemain, hal inilah yang membedakan jersey dengan kaos biasa. Setiap tim harus mempunyai identitas timnya sendiri, hal inilah yang membuat sebuah klub sepak bola memiliki beberapa jersey dalam satu musim, hal ini untuk mencegah penggunaan jersey yang sama dengan tim lain. Ada peraturan lain mengenai penggunaan warna antar kedua tim yang tidak boleh sama, hal ini memudahkan para pemain untuk membedakan mana teman dan mana yang musuh.
Kaus kaki
Kaus kaki juga merupakan aksesoris yang biasa dikenakan para pemain, selain untuk mencegah cidera kaus kaki juga sebagai tempat menggunakan pelindung tulang kering di kaki / shinguards. Dalam pertandingan sepak bola resmi, warna kaus kaki dalam satu tim harus sama
Sarung tangan
Pemain yang diizinkan untuk menggunakan sarung tangan hanyalah penjaga gawang / kiper, namun ada pengecualian ketika permainan sepak bola dilakukan ditempat yang dingin / bersalju. Sarung tangan / glove dikembangkan sedemikian rupa agar memudahkan dan melindungi tangan dari hantaman bola yang begitu keras.
Tutup Kepala
Aksesoris ini boleh digunakan bagi yang sedang mengalami cedera / pernah mengalami cedera pada kepala. Contohnya adalah peter cech dari chealsea.
Aksesoris yang tidak boleh dipakai
Dalam suatu permainan sepak bola, ada beberapa aksesoris yang tidak boleh digunakan, diantaranya: Anting, gelang, kalung.
5. Wasit
Pertandingan sepak bola harus dipimpin oleh wasit. Wasit merupakan pengadil dilapangan, orang yang memegang penuh jalannya pertandingan, tugas wasit meliputi:
- Mengendalikan pertandingan dengan bantuan asisten wasit.
- Memastikan bahwa bola yang digunakan sesuai dengan aturan No. 2 dan memastikan pemain memenuhi aturan 4.
- Bertugas sebagai pangatur waktu dan mencatat segala pertandingan.
- Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan, atas kebijakannya untuk setiap pelanggaran terhadap peraturan sepak bola.
- Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan karena gangguan dari pihak luar.
- Menghentikan pertandingan jika ada pemain yang mengalami cedera parah dan perlu dibawa keluar lapangan. Pemain yang keluar lapangan karen cedera harus mendapat izin dari wasit jika ingin masuk kembali.
6. Asisten Wasit
Pertandingan sepak bola juga harus dibantu oleh 2 asisten wasit, istilah asisten wasit kadang disebut hakim garis. Tugas dari asisten wasit adalah membawa bendera untuk menandakan terjadinya offside, bola keluar dan terjadinya tendangan sudut.
7. Durasi Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan 2 babak, setiap babak 45 menit, jeda antara kedua babak tidak lebih dari 15 menit. Penambahan durasi permainan dapat terjadi jika ada pemain yang mengalami cedera atau pergantian pemain.
8. Terjadinya Kick Off
Kick off dapat dilakukan dalam kondisi berikut:
Memulai pertandingan.
Terjadinya gol.
Memulai babak kedua.
Memulai babak perpanjangan waktu.
9. Bola Keluar
Bola keluar/out terjadi ketika bola melewati garis gawang atau garis lapangan. Bola out juga terjadi karena pertandingan yang dihentikan oleh wasit dengan alasan tertentu misalnya ada yang cedera.
10. Tercipta Gol
Gol dalam pertandingan sepak bola terjadi ketika bola masuk ke dalam jaring dengan tidak dalam posisi offside, hands ball, atau pelanggaran. Gol bisa terjadi dengan beberapa cara diantaranya tendangan bebas, penalti, hingga gol bunuh diri. Semua gol sah apabila wasit menyatakan gol tersebut sah.
11. Offside
Offside terjadi jika jika pemain berada di area lawan dimana ketika bola menuju dirinya tidak tidak ada bek lagi dan hanya berhadapan dengan kiper. Offside ditentukan dengan bendera yang diangkat oleh asisten wasit. Kejadian offside terkadang membuat permainan sepak bola menjadi kontroversi karena kadang wasit bisa salah menentukan terjadinya offside. Pemain tidak dikenakan offside jika ketika bola yang diumpankan oleh temannya pada saat dia masih berada di posisi dikawal pemain belakang lawan.
12. Terjadinya Pelanggaran
Pelanggaran terjadi karena banyak hal diantaranya tackle yang keras, hands ball ,dll. Pelanggaran dapat menghasilkan 2 tipe kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning. Pemain yang mendapatkan kartu merah berarti harus meninggalkan lapangan, sedangkan bagi yang mendapat kartu kuning itu merupakan peringatan keras, apabila mendapat 2 kartu kuning maka secara otomatis pemain juga mendapatkan kartu merah yang artinya juga harus meninggalkan lapangan. Dalam sebuah liga perolehan kartu kuning akan diakumulasikan dan jika akumulasi kartu kuning 3 kali dalam kompetisi yang sama maka pemain tidak bisa dimainkan satu kali pertandingan dalam kompetisi tersebut.
13. Terjadinya Tendangan Bebas
Dalam peraturan permainan sepak bola, tendangan bebas dapat dilakukan di area tempat terjadinya pelanggaran tersebut. Tendangan bebas dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung adalah tendangan yang langsung mengarah ke gawang, sedangkan tendangan tidak langsung berada tendangan tersebut dioperkan ke timnya terlebih dahulu.
14. Terjadinya Penalti
Penalti terjadi karena adanya pelanggaran yang dilakukan terhadap tim lawan dalam kotak terlarang. Pelanggaran tersebut bisa terjadi karena hands ball atau menjatuhkan lawan dengan sengaja. Posisi penalti adalah satu kiper di depan garis gawang, satu orang penendang dengan bola yang ditempatkan pada posisi lingkaran tendangan penalti dan pemain lain harus berada di luar kotak terlarang dan berada di belakang bola.
15. Lemparan kedalam (throw in)
Lemparan kedalam terjadi akibat bola meninggalkan lapangan, saya sudah pernah menuliskan bagaimana melakukan lemparan yang baik dan benar. Lemparan dilakukan oleh tim lawan, misalnya anda yang mengeluarkan bola maka tim lawan yang berhak melakukan lemparan. Lemparan kedalam lawan bisa dianulir oleh wasit apabila melempar bola dengan cara yang salah dan membuang cukup banyak waktu.
16. Tendangan Gawang
Peraturan sepak bola mengharuskan wasit memutuskan tendangan gawang jika bola meninggalkan lapangan melalui garis gawang dan tidak masuk ke jaring, bola yang keluar juga harus dari tendangan atau sundulan tim lawan.
17. Tendangan Sudut
Tendangan sudut merupakan tendangan yang dilakukan di sudut lapangan karena bola keluar dari lapangan melewati garis gawang dengan ketentuan tim anda yang terakhir menyentuh bola tersebut. Apabila bola keluar kearah kanan gawang, maka tendangan sudut dilakukan di sudut lapangan sebelah kanan. Kalau bola keluar ke arah kiri gawang, maka tendangan sudut dilakukan disudut kiri gawang.
Itulah 17 poin peraturan dalam permainan sepak bola yang resmi dikeluarkan FIFA, semoga bermanfaat bagi Anda.
No comments:
Post a Comment